Oleh:
Latifudin A.
Hari
ini (23/12/2016) adalah pertemuan kedua pada kelas Laboratorium Banten Girang.
Hari ini sang pemateri, Peri Sandi Huizche, membahas tentang Aktor dan
Siapa Aktor?. Pada pertemuan kedua ini saya lebih banyak mengenal dunia
keaktoran. Saya seakan terbawa ke dalam dunia keaktoran dan mencoba menelaah
tentang apa dan siapa itu aktor. Pada awalnya, saya agak sulit untuk memahami
tentang penjelasan Kang Peri. Setelah saya mencoba berpikir kembali lebih dalam
lagi, saya seakan menemukan benih ilmu yang sangat penting dalam hidup saya.
Akhirnya,
saya pun mengerti bahwa dalam dunia keaktoran itu bukan hanya kita yang
memperagakan diri kita dalam pementasan saja, tetapi kita harus mengetahui pula
asal usul dalam peran tersebut. Seperti peran kakek-kakek atau nenek-nenek,
tidak keseluruhan yang berarti kakek atau nenek itu memegang tongkat lalu
berjalan bongkok dan berbicara dengan terbata-bata, ada pula kakek atau nenek yang
berjalan tegak.
Selain
itu, kita juga harus memahami apakah yang kita perankan itu seorang kakek-kakek
yang mempunyai peran atau pekerjaan apa dalam cerita? Seorang petanikah atau
seorang nelayankah, sehingga asal dalam peran tersebut menjadi jelas dan tidak
menjadi umum.
Pada
dasarnya aktor bukan hanya sekedar pemain yang hanya dapat memerankan dalam
cerita, tetapi seorang aktor pun harus memahami lebih dalam dari apa yang ada
dalam cerita sehingga seorang aktor akan membuat sempurna jalan cerita tersebut.
Pada pembahasan inilah saya mndapatkan benih pengetahuan tentang dunia
keaktoran yang dapat saya ambil, dan saya pelajari.
Dan
pada pembahasan ini pula yang membuat saya tertarik untuk mempelajari lebih
dalam lagi tentang dunia keaktoran hingga saya tidak sabar untuk mendapatkan
pembahasan kembali dari sang pemateri.
0 Comments